Arsenal tertinggal lebih dulu akibat gol Rafael van der Vaart pada menit ke-40. Pada menit ke-51, Arsenal menyamakan kedudukan lewat gol Aaron Ramsey. Namun, tembakan jarak jauh Kyle Walker pada menit ke-73 memaksa Arsenal pulang ke Emirates tanpa buah tangan sama sekali.
Secara umum, Arsenal mampu mendominasi permainan. Namun, Arsenal tampak sering melakukan kesalahan umpan dan tidak membangun koordinasi dengan baik, sehingga Tottenham mendapat kesempatan menyerang dan menciptakan peluang.
Akibat hasil itu, Arsenal turun ke peringkat ke-15 dengan tujuh poin dari tujuh pertandingan. Mereka kalah delapan angka dari Newcastle United di tempat keempat.
"Kami kemasukan dua gol (yang seharusnya bisa dihindari). Saya pikir, pada gol pertama (Van der Vaart melakukan) handsball dan ia seharusnya mendapat kartu kuning kedua (karena merayakan gol bersama suporter Tottenham di belakang gawang)," ujar Wenger.
"Wasit mungkin tidak melihatnya (melakukan handsball), tetapi bagaimana bisa hakim garis tidak melihatnya?"
"Setelah gol kedua, saya pikir kami bertahan dengan buruk dan membuat dua atau tiga kesalahan dalam situasi yang sama. Secara umum, kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini, karena kami merasa seharusnya tidak kalah," ujar Wenger.
"Wojciech Szczesny tahu Anda tak bisa menyalahkannya (untuk gol kedua Tottenham). Kami tahu bahwa Wojciech akan merasa hanya kurang beruntung dengan gol itu."
"Kami tak berada di posisi yang kami inginkan dan penting bagi kami bangkit dengan cepat. Itu bergantung pada pertandingan berikutnya," tuturnya.
Pertandingan terdekat Arsenal adalah laga Premier League melawan Sunderland, di Emirates, 16 Oktober mendatang. Tiga hari setelahnya, Arsenal akan bertemu Marseille dalam lanjutan fase grup Liga Champions, di Stade Velodrome.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar